Postingan

Tangan Tangan Kehidupan

Bismillah. Assalamua'laikum Wr. Wb. Seperti biasa, sudah beberapa bulan belum posting lagi hehe, akhirnya hari ini banyak rasa dan kata-kata yang ingin diungkapkan. Bukan tidak ada tempat untuk berbagi cerita, tapi karena pertama, Allah lah sebaik-baik tempat bersandar. Jadi, sebelum postingan ini ditulis, sosok pertama yang Diah curhati adalah Allah. Kedua, karena Diah lebih senang menulis, seperti tidak ada halangan untuk ungkapkan semua, bebas, semau Kita. Dan lagi, sambil mengasah diri untuk lebih baik lagi dalam menulis. Sering-sering lah menulis (jangan kaya aku😂) apapun itu, karena tulisan itu abadi, apalagi tulisan atau karya tulis yang dapat memberikan dampak positif terhadap orang yang membacanya, kalian pasti dapat pahalanya juga loh hehe. Semoga Diah pun bisa menulis sesuatu yang bisa bermanfaat bagi teman-teman semua yaa, aamiin.  Jadi, saat ini Diah sedang merasakan kerinduan yang amat dalaaam ciye hehe. Lebay ya.. Tapi nyatanya, memang ini yang dirasakan. Rind

Akhirat Didapat, Dunia Tak Sirna

Assalamua'laikum Wr. Wb.      Bismillah.. Waktu singkat sekali ya temen-temen, ini sudah bulan april dan Diah masih belum nikah (apa ceunah) haha. Di awal bulan april ini, Diah mau share materi kajian yang Diah dapatkan dari Ust. Ahmad Humaedi di Mesjid Al-Murabbi. Beliau membahas mengenai 4 unsur: Akhirat didapat, Dunia tak sirna. Dalam kata lain, Ada 4 hal yang membuat kita bahagia dunia dan akhirat. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassallam bersabda: "Ada 4 perkara, apabila 4 perkara tersebut ada dalam dirimu, maka kalian tidak akan binasa (kecewa) bila dunia hilang darimu."  Langsung aja ya kita bahas.. 1). Menjaga Amanah  Perihal amanah ini dijelaskan dalam QS. An-Nissa ayat 58, "Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kepadamu, untuk menyerahkan amanah kepada ahlinya." Jadi teringat tentang 4 golongan orang munafik, salah satunya ialah bila diberi amanat ia khianat. Berat ya temen-temen menanggung amanat itu. Mungkin sampai saat ini pun Diah masih l

Tanpa Punggung Seorang Bapak

 Teruntuk lelaki hebat yang telah menemani Mamah kurang lebih 20 tahun. Aku merindukanmu Pak, sungguh. Aku akui, Aku tidak begitu mengenal sosokmu, bahkan Aku tidak tau pernah melihatmu atau tidak. Bukan lupa apalagi melupakan, tapi saat Allah merindukan Bapak, usia Ku masih 9 bulan. Tidak ada yang bisa ku ingat, selain saat ini foto adalah satu satunya pengingat bahwa Aku memiliki Bapak yang paling Ku rindukan.   Kabarnya, Bapak adalah orang yang bertanggung jawab, gigih, pekerja keras, tegas, dan tampan ya Pak? :) Apapun Bapak lakukan, dari bertani, berkebun, berternak, berdagang, hingga Bapak membangun kontrakan yang sampai detik ini menjadi nafkah untuk Kami, alhamdulillah Pak, jasa mu, usaha mu, pengorbanan mu, masih terasa hingga saat ini. Ahh Pak, Bapak adalah sosok idaman:").  21 tahun tanpamu, kadangkala Kami merasakan sepi, ingin rasanya Bapak masih bisa hadir di tengah tengah Kami, mencurahkan segala perasaan yang mungkin selama ini Kami pendam masing-masing, y

Allah Sebagai Ilah

Bismillah..      Assalamua'laikum Wr. wb. Seperti biasa, Diah ingin berbagi ilmu yang didapat dikajian FSQ akhwat hari ahad kemarin. Pemateri nya Teteh yang super ramaaah, Teh Wasroh. Jazakillah Khairan Teh sudah mengingatkan❤  Materinya, Allah sebagai Ilah (sembahan) manusia. Allah adalah Esa, satu-satunya yang harus kita (makhluk-Nya) sembah.  1. Allah adalah Al-Mahbub, artinya yang hak dicintai sepenuh hati.     Allah adalah sumber prioritas. Menurut KBBI, makna prioritas yaitu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Jadikan Allah sebagai yang utama, Allah saja, Allah dulu, Allah lagi:"). Kita sebagai makhluk-Nya, harus sanggup dan mampu melaksanakan perintah Allah daripada perintah yang lainnya. Dan harus bisa mengarahkan nafsu agar hanya taat pada Allah saja. Jangan sampai apa yang kita miliki, kita cintai lebih dari cinta kita kepada Allah. Seperti ringan diucapkan tapi sesungguhnya sulit saat pelaksanaan nya ya temen-temen:"), nafsu sering ka

Tenang Dengan Cinta

Bismillah. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Perihal cinta, temen-temen pasti  punya pandangan masing-masing dalam memaknai nya. Cinta dalam pandangan islam sendiri adalah limpahan kasih sayang Allah kepada seluruh makhluknya sehingga Allah menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan. Sesungguhnya cinta yang sebenarnya atau cinta yang hakiki adalah hanya milik Allah SWT karena hanya Allah lah yang maha sempurna dan maha pemilik cinta. Jadi, kali ini Diah ingin bahas perihal cinta kita kepada Allah. Materi nya Diah ambil dari kajian Ust. Aam Amirudin dan Ust. Ahmad Humaedi. Kenapa digabung? Karena menurut Diah isi nya masih berkaitan. Cinta bukan hanya perihal rasa, tapi bisa dikatakan seperti hal nya keimananan, yakni diyakini dalam hati, kemudian diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perilaku. Tanpa adanya bukti dan suatu tindakan yang nyata terhadap cinta yang kita rasakan, itu artinya kita tidak sungguh- sungguh dalam mencintai. Nah, Ust. Aam Amirudin perna

Apa Kabar Hati (Qalbu) ?

Bismillah.. Assalamua'laikum Wr.Wb. Alhamdulillah, dikaruniakan sahabat-sahabat yang selalu mengingatkan diri pada Allah SWT. Sahabat FSQ akhwat (Forum Studi Qur'an). Kali ini ingin sharing ilmu yang didapat di kajian rutinan FSQ akhwat hari ahad kemarin. Materi kemarin itu sungguh berbekas di hati, Jazakallah Khairan untuk Teh Mulia atas ilmu nya❤ Yang dibahas adalah "Jenis Qalbu (hati) di dalam Al-Qur'an". Perihal hati yang satu ini, sangat dianjurkan untuk baper hehe, supaya bisa menyentuh hati, untuk dijadikan bahan muhasabah diri, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aamiin Allahumma Aamiin. Di dalam Al-Qur'an, Qalbu (hati) dibagi menjadi 3 jenis. Pembahasan mengenai Qalbu ini dijabarkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 2-14. Silahkan dibaca langsung Al-Baqarah nya, beserta artinya yaa supaya lebih paham. Bahas satu persatu yuk? 1). Qalbun Salim, yaitu hati yang sehat atau hati yang selamat.  Bagaimana sih orang yang Qalbun Salim itu

Allah Beri Cinta Dengan Ujian

Assalamu'alaikum Wr. Wb.         Alhamdulillah, Aku berniat sharing ilmu lagi kali ini, hehe. Pernah berkesempatan ikut kajian Hawary Cimahi, di Mesjid Agung Cimahi, pengisi nya adalah Ustadz Ahad. Sudah lama sebenarnya, tapi baru terpikir untuk di share disini. Hopefully, bisa bermanfaat untuk temen-temen ya, kita belajar bareng untuk mengamalkannya.       Allah cemburu saat kita mencintai selain Dia, Karena "Hakikatnya engkau adalah milik-Ku" kata Allah. Temen-temen, datangnya ujian atau musibah bukan karena Allah benci, atau Allah tidak sayang kepada kita, justru itu lah tanda cinta dari Allah, kita harus selalu berhusnudzon pada Allah, apa yang menurut pandangan kita baik belum tentu baik menurut Allah, pun sebaliknya, yang buruk menurut pandangan kita adalah baik menurut Allah, Allah maha mengetahui, sedangkan kita tidak.   Jangan sampai ada perkataan semisal "Ya Allah kenapa ini semua terjadi pada ku" (Btw, drama banget ya) Naudzubillah. Allah